Sinopsis Film To All the Boys I've Loved Before (2018)


 Pemain



Sekilas Pandang

Lara Jean adalah seorang piatu yang dibesarkan oleh single father dengan dua saudarinya. Lara Jean bukan seorang anak sekolah yang terkenal; hanya seorang murid biasa yang tidak pernah berpacaran. Dia senang memendam perasaannya dengan menuliskan surat ke orang yang disukainya namun tidak pernah mau mengirimkan surat tersebut. Masalah terjadi ketika adiknya, Kitty, menemukan surat-surat tersebut dan mengirimkannya ke orang-orang yang dimaksud. Lara Jean tidak mengetahui hal tersebut dan mulai bingung ketika cowok-cowok yang ditaksirnya mulai mendekatinya. Apalagi salah satu cowok tertampan dan paling terkenal, Peter Kavinsky, memintanya jadi pacarnya. Peter dan Lana pun kemudian membuat perjanjian pacar kontrak selama tiga bulan. Hal-hal yang seru pun mulai terjadi! Akankah Lana dan Peter jadian beneran? Bagaimana dengan nasib cowok-cowok lain yang ditaksir Lana sebelumnya? 

SPOILER ALERT!

Sinopsis

Lara Jean bermimpi, membayangkan dirinya berada di tengah hamparan padang rumput menemui kekasihnya. Namun semua buyar saat dilempar bantal oleh adiknya :D

Oke, jadi Lara Jean adalah seorang piatu dengan dua saudarinya. Mereka adalah keluarga Asia-Amerika yang bahagia. Kakak Lara, Margot, akan segera kuliah di Skotlandia, sehingga keluarga kecil ini harus terpisah sementara. 


Margot memiliki kekasih bernama Josh, yang juga tetangga mereka, namun si Lara ternyata juga memendam perasaan ke Josh. Walau begitu, Lara tidak menganggu hubungan kakaknya dan tetap menganggap Josh sebagai kakaknya juga.

Masalah mulai muncul di babak pertama. Josh, menunjukkan tiket pesawatnya ke Skotlandia untuk bertemu Margot esok saat Thanksgiving tiba. Namun Margot merasa Josh terlalu berlebihan dengan membuang-buang uang untuk beli tiket, padahal LDR pun dia tidak masalah. Akhirnya, sejoli yang sudah dua tahun pacaran pun putus disitu… ya, gara-gara tiket! :D


Dalam film tersebut Lara mulai menjelaskan bahwa Josh adalah pacar pertamanya. Lara sudah suka Josh sejak masih kecil. Namun ketika Josh pacaran dengan Margot dan melibatkan Lara pada kencan-kencan mereka, Lara jadi tidak nyaman. 

Dia pun menulis surat mengenai perasaannya ke Josh, namun tidak pernah mengirimkannya. Surat itu hanya untuk dirinya sendiri.


Selain surat untuk Josh, Lara ternyata juga menulis surat untuk empat cowok lainnya yang juga dia sukai. Kenny temannya camp, Peter cintanya waktu kelas tujuh, Lucas teman kencannya di pesta Homecoming, John Ambrose sang cowok pintar, dan tentu saja surat untuk Josh.







Surat tersebut disimpannya dalam sebuah kotak dan disembunyikannya dalam lemari.


Sebelum pergi, Margot curhat ke Lara kalau dia barusan putus dengan Josh. Margot memberikan nasehat ke Lara kalau dia akan jadi anak tertua yang harus menjaga adiknya.

Saat di bandara, Margot berpesan pada Lara kalau dia akan selalu available saat Lara menghubunginya.

Lara pun menjalani hari-harinya seperti biasa. Kamarnya tetap berantakan dan dia tetap malas-malasan.

Saat di sekolah Lara tetap bertemu Josh.

Lara tanpa sengaja menyenggol Gen ketika di lorong sekolah. Gen adalah sahabatnya dulu. Namun Gen cantik dan jadi popular sedang Lara tidak, sehingga mereka tidak lagi berteman.

Sekarang Christine, sepupu Gen, adalah teman baikknya.

Gen punya pacar ganteng, namanya Peter. Peter cintanya saat kelas tujuh.

Jean menceritakan kisahnya mengenai Peter. Saat itu mereka masih kecil dan Gen masih jadi sahabatnya. Dalam sebuah permainan, botol berputar, Jean mendapat kesempatan untuk dicium Peter. Awalnya Jean tidak mau karena Gen suka Peter juga, tapi Peter tetap menciummnya.

Di kantin, Gen dan Peter bermesra-mesraan. Jean cuma bisa liat aja.

Akhirnya Jean ke perpus. Eh dia kan bawa wortel buat makan, nah berisik kan makan wortel, akhirnya dia keluar deh.

Di luar dia bertemu Josh. Mereka pun ngobrol. Lebih tepatnya Josh nanyain kabar Margot. Hehe. Josh menekankan kalau mereka baik-baik saja. Baik Josh maupun Lara baik-baik saja.


Saat pulang, Lara tidak sengaja mengundurkan mobilnya tanpa lihat-lihat yang alhasil hampir nabrak si Peter Kavinsky. Peter pun nyindir Lara yang tidak terlalu mahir naik mobil. Wkwkwk.

Di rumah, Kitty mulai menyindir kalau apabila Jean punya pacar dia tidak perlu naik mobil karena akan ada yang menjemput. Dia juga tidak akan sendirian saat malming. Hihi.. padahal Lara udah 16 tahun hlo…

Saat Jean lagi tidur, Kitty masuk ke kamarnya. Mncari-cari sesuatu dan akhirnya menemukan kotak suratnya!

Suatu pagi, saat sedang olahraga, Peter menghampiri Lara untuk bicara. Lara bingung namun tetap meladeninya.


Peter mulai menjelaskan kalau saat ciuman waktu kelas tujuh itu tidak berarti apa-apa. Lara kan bingung apa yang dimaksudnya, sebelum kemudian Lara melihat surat yang ditulisnya dibawa oleh Peter. Lara pun pening dan pingsan. Wkwkw.


Tidak berapa lama Lara bangun dibantu Peter. Eh, tiba-tiba Josh datang juga dengan membawa surat. Khawatir Josh akan menanyakan hal yang sama, Lara pun mengalihkan perhatian dengan buru-buru mencium Peter, dihadapan Josh! Kagetlah si Josh.



Lara langsung pergi menghindar. Baik Josh maupun Peter sama-sama kaget.

Lari ke toilet, eh, dia dikejar ama Lucas, temen kencannya saat Homecoming. Lucas juga menunjukkan suratnya ke Lara!



Lara dan Lucas pun berbincang. Lucas bilang kalau dia tidak bersama Lara karena Lucas gay. Oke, masalah selesai.


Begitu sampai di rumah, Lara tidak mendapati kotak suratnya dan marah-marah ke semua orang rumah. Kitty agak ketakutan kalau kalau ketahuan sih.. wkwk.

Didalam kamarnya, Lara mondar-mandir bertanya-tanya gimana kok suratnya bisa keluar.

Tidak berapa lama Josh bertamu ke rumah Lara. Eh, laranya langsung kabur lewat jendela. Saking malunya kalik ya.


Lara kabur menggunakan sepedanya ke Corner Café. Disana dia pesan coke. Eh, tak tahunya ada si Peter juga! Haha!

Akhirnya mereka pun mau tak mau ngobrol. Lara bilang dia tidak suka Peter. Lara bilang kalau dia suka Josh, bukan dirinya. Lara juga bilang kalau dia menulis lima surat ke orang-orang lain.

Peter pun mengantarkan Lara pulang dengan mobilnya. Saat mau masuk, Peter mencegatkannya. Peter mulai menawarkan ke Lara soal kencan dengannya, agar Gen cemburu (Gen dan Peter lagi punya masalah). Lara gamau lah karena dia Cuma dijadikan alat saja. Namun Peter bilang tidak perlu jawab sekarang.

Saat akan pulang, Peter ditanyai Josh yang lagi diluar rumah. “Sejak kapan kalian jalan bareng?”; “Belum lama.” jawab Peter. Hehe.

Setelah cukup berpikir, paginya Lara menemui Peter di lapangan. “Ayo lakukan.” kata Lara. Langsung deh Peter menciumnya di hadapan teman-temannya. Emmm….

Dibawah pohon yang rindang, Peter dan Lara mulai membuat perjanjian kencan kontrak. Ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh kedua belah pihak; antara lain: tidak boleh ciuman, tangan Peter boleh memegang saku belakang celana Lara, lalu nonton bareng film Sixteen Candles dan Fight Club, dan tidak boleh bilang ke siapapun kalau mereka cuma pura-pura, juga ada satu permintaan khusus Peter yaitu dia boleh mengirimkan catatan kecil untuk Lara. Romantis banget ya si Peter ini…


Satu lagi, Josh mau Lara untuk menemaninya ke pesta maupun ke Ski Trip. Peter juga harus menjemput Lara dan adiknya. Hehe.


Hari-haripun dimulai. Peter mulai menjemput Kitty dan Lara. Peter bilang ke Kitty kalau dia pacar kakaknya. Hehe.


Di sekolah orang-orang mulai bertanya-tanya tentang hubungan mereka. Termasuk si Gen.

Lara mulai mencoba mengarang-arang cara menjelaskan ke Margot mengenai pacar barunya. Tapi si Lara tidak bisa menjelaskannya. Margot malah tanya mengenai Josh, tapi Lara jawab jarang bertemu Josh. Belum sempat mereka ngobrol lama Lara langsung matiin skype. Hehe.

Saat sedang memasak cupcake, Peter datang. Peter bilang kalau sekarang ada pesta dan harus menemaninya. Lara engga mau. Tapi bapaknya Lara minta Lara buat ikut saja.

Sampai disana, Lara mengucir rambutnya, tapi direbut oleh Peter ikat rambutnya. Peter juga berselfi dengan hape Lara, dan menjadikan Lara foto backgroundnya.

Lara Jean pun duduk dan ngobrol bareng Gen dan teman-temannya. Mereka tanya hubungan Lara dan Peter. Tapi Gen langsung memotong kalau Lara dan Peter belum ngapa-ngapain.

Gen menginterogasi Peter. Tapi Peter engga jawab apa-apa. Gen lalu merebut kucir rambut Lara dari Peter dan langsung memakainya.

Peter lalu mengajak Lara makan malam. Peter cerita dia banyak di SMS oleh Gen. Lara bilang kalau lebih baik Peter jangan membalas. Peter tanya kenapa Lara engga punya pacar. Lara bilang dia suka baca dan nulis cerita cinta, tapi kalau nyata hal itu jadi mengerikan. Lara menjelaskan kalau banyak yang masuk dalam kehidupanmu, maka ada banyak yang keluar juga. Lara engga bisa kehilangan orang.

Peter pun curhat kalau ayahnya sekarang nikah lagi dan punya keluarga baru.

Peter tanya ke Lara, kamu takut komitmen tapi kok ga takut dekat aku? Lara pun jawab, karena kita Cuma pura-pura. Muka Peter pun langsung berubah. Lara sadar akan hal itu dan tanya balik, memastikan Peter baik-baik saja, “Kita baik-baik saja kan?” ; “Yeah, baik-baik saja kok.” tapi sambil ambil jaket dan pergi.

Sampai di rumah, Lara melihat Instagram dan ternyata Peter memposting foto mereka berdua.

Lara Jean mulai berteman dengan teman-teman Peter.

Suatu saat Josh tanya ke Lara. Kok kamu dating Kavinsky? Kamu kan innocent gitu padahal si Peter itu badboy! Begitu kata Josh. Lara bilang, aku engga innocent, oke?

Josh mulai menyinggung masalah surat. Lara bilang itu surat udah lama, jadi jangan diungkit-ungkit lagi.


Lara pun bertemu keluarga Peter. Mereka makan malam bareng. Lara bertemu juga dengan Owen, adik Peter.


Selesai makan, mereka pun bercakap-cakap. Persoalannya sama: keluarga. Lara yang engga punya mama dan Peter yang engga punya papa. Keduanya saling merindukan orang tua mereka.

Desember pun datang. Christine dan Lara Jean sedang menikmati makan siangnya ketika Peter dan Gen datang ngobrol dekat mereka.

Mereka ngobrol mengenai ski trip yang akan datang. Gen bilang kalau Lara harusnya engga datang karena ski trip itu spesial acara bagi mereka. Tapi Peter keuh-keuh kalau Lara akan ikut karena sekarang Gen udah punya pacar.

Lara jadi agak sakit hati gimana gitu tahu Peter dan Gen masih komunikasi.

Lara pun curhat ke Josh.

Peter mergoki mereka berdua. Dia tanya ke Lara gimana kalau orang-orang lihat pacarku ama cowok lain. Si Lara enteng jawab, gimana orang-orang ngomong kalau pacarku mengemis balikan ke mantannya di bangku stadium. Peter kaget, “Kau mata-matai aku, ya?” tapi dicuekin apa si Lara, “Engga sengaja sih.”

Jean pun minta Peter untuk putus saja. Tapi Peter engga mau putus sebelum ski trip. Dan Lara akhirnya mau ikut ski trip asalkan sahabatnya Christine ikut (Lara tahu Christine engga suka acara-acara seperti itu jadi pasti Christine engga mau ikut).


Tapi Christine pengen Lara pergi biar si Gen engga balikan ama Peter. Bapaknya Lara pun mengiyakan juga. Apakah Jean mau pergi?

Tentu dong!

Lara masuk bus, tapi dia engga mau duduk bareng Peter. Dia maunya duduk bareng Christine. Dan jadilah Gen yang duduk dekat Peter.


Disaat malam, Lara curhat ke Lucas kalau dia cuma pura-pura pacaran sama si Peter. Nah, sekarang Lara bingung soal hubungan mereka. Lucas bilang kalau mungkin Kavinsky suka beneran sama Lara. Mungkin si Peter sekarang sedang menunggunya di hot tub di penginapan.

Lara Jean keluar memastikan. Dia menemukan Peter sedang mandi sendirian di hot tub itu. Lara mendekati Peter dan mereka mulai ngobrol.

Peter bilang kalau dia mau dekat Lara Jean. Dia mau duduk bareng Lara Jean. Tapi Lara malah lebih milih duduk sahabatnya.

Saling tatapan sebentar, Lara pun lalu ikut masuk ke hot tub.


Lara tidur nyenyak sampai pagi. Dia bangun dan masih mengingat malam harinya.


Saat masuk ke bus, teman-teman bertepuk tangan padanya. Lara tanya ke Peter kalau dia engga bilang-bilang kan soal malam tadi?


Sampai di kota lagi, saat mengambil barang-barangnya keluar bus, Lara didekati Gen. Gen bilang Lara itu percaya banget sama cowoknya hingga membolehkannya tidur di kamar orang lain. Gen juga pamer ikat rambut milik Lara yang direbutnya dari Peter. Gen bilang Peter yang memberikannya padanya.


Begitu Gen Pergi, Lara tanya ke Peter apa benar dia tidur di kamar Gen tadi malam dana pa benar dia berikan kucir rambut kesayangannya ke Gen. Sebelum Peter sempat menjelaskannya, Lara minta putus.

Sampai di rumah, ternyata kakak Jean pulang. Si Margot pulang!

Saat malam natal itu, Kitty keceplosan kalau Lara punya pacar namanya Peter. Margot kaget karena Lara engga pernah cerita soal itu. Tiba-tiba bel pintu berbunyi.

Lara membukakan dan ternyata si Peter yang datang. Dia mau menjelaskan sesuatu ke Lara. Dia jelaskan kalau Gen dan dia tidak ada apa-apa. Tapi Lara masih badmood soal Gen. dia minta Peter buat pergi. Tiba-tiba Josh datang tanpa diundang. Josh pun ikut mengusir Peter. Peter mengira Josh dan Jane pacaran.


Belum sempat Jane menjelaskan, kakaknya ikut datang dan mendengar kalau Lara jatuh cinta ke Josh. Margot marah dan masuk rumah.

Lara menangis. Peter pun pergi dengan rasa bersalah. Josh yang tidak tahu Margot pulang pun juga ikut pulang ke rumahnya.

Lara makin bad mood. Dia menyobek kencan kontraknya dengan Peter.

Baru saja menyobeknya, hape Lara berdering. Seseorang mengirimkan videonya yang sedang dalam hot tub berduaan dengan Peter bocor. Lara pun teriak kaget.

Lara mencoba mencari jawaban ke Margot mengenai video itu. Margot bilang kalau itu tidak masalah karena muka Lara engga keliatan di video.

Lara dan Margot lalu saling curhat masalah Josh. Lara menjelaskan semua yang ada ke Margot. Mereka pun baikan.

Tiba-tiba Kitty datang dan ikut gabung. Disana Kitty mengatakan kalau dia yang mengirimkan surat-surat Lara. Lara Jean sangat marah dan mengejar Kitty. Margot menengah-nengahi mereka.


Akhirnya Lara Jean mau memaafkan Kitty karena Margot mau memaafkannya.

Margot pun meminta Instagram untuk menghapus postingan Lara dengan Peter karena alasan dibawah umur. Permasalahan video pun dapat diatasi.

Di malam tahun baru, Lara mencoba membersihkan kamarnya dan memulai tahun dengan semangat baru.

Ayah Lara mengajaknya ke Corner Cafe. Ayahnya menceritakan kencan-kencannya dengan ibunya dulu di tempat itu. Ayahnya mencoba mendukung perasaan Lara pada seseorang. Meski saat itu, Lara tidak sedang ingin membicarakan Peter.


Tahun ajaran baru pun dimulai. Namun teman-temannya masih mengingat video Lara dan Peter.


Lara amat sakit hati. Dia berjalan dan bertemu Peter. Lara memarahi Peter yang tidak berbuat apa-apa saat video itu menyebar dan menganggap Peter malah senang dengan video itu.

Peter pun langsung ngomong dengan lantang ke semua orang, kalau sampai masih ada yang membicarakan video itu lagi, dia tidak akan segan-segan menghadapi orang itu.

Peter minta maaf ke Lara Jean soal semua yang terjadi.

Jean pun mendatangi Gen dan menuduhnya yang memposting video itu. Gen mengaku bukan dia yang mempostingnya. Lara benar-benar merasa jijik pada apa yang Gen lakukan. Gen bilang Lara itu tidak se-innocent yang terlihat. Dan dia senang orang-orang akhirnya tahu siapa Lara yang sebenarnya. Gen masih marah-marah dan lalu pergi.

Di rumah, Lara dan Josh curhat satu sama lain. Lara jelaskan kalau surat itu hanya ungkapan perasaannya saja. Jadi dia ingin memulai dari awal lagi hubungannya dengan Josh. Josh juga curhat kalau dia mulai merasa sudah menemukan jawaban mengapa dia dan Margot putus, itu karena murni perasaan mereka tidak nyambung. 


Tidak berapa lama, Kitty yang mencuri dengar memberikan Jean surat-surat yang pernah ditulis oleh Peter untuknya. Lara Jean membacanya satu-persatu dan menyadari perasaan asli Peter padanya. 
 

Lara pun ke sekolah dan menemui Peter. Dirinya mengungkapkan perasaannya juga yang menyukai Peter. Lara membacakannya surat yang dituliskannya untuk Peter.


Disana Peter menjelaskan pada Lara kalau dia ke kamar Gen untuk menjelaskan kalau mereka sudah putus karena sekarang dia punya Lara Jean untuk dicintai. Mereka pun saling menerima kembali.

TAMAT

Komentar

  1. saya nonton filmnnya bagus sekali , saya sampai nonton 2x karna sangkin bagusnya .

    indoxxi

    BalasHapus
  2. Trims infonya,
    Barusan nonton To All the Boys I’ve Loved Before (2018)
    Filmnya fun & menarik, idenya orisinal

    BalasHapus

Posting Komentar