Pemain
- Jennifer Lawrence sebagai Ree Dolly
- John Hawkes sebagai Teardrop Dolly
- Garret Dillahunt sebagai Sherif Baskin
- Lauren Sweetser sebagai Gail
- Shelley Waggener sebagai Sonya
- Kevin Breznahan sebagai Little Arthur
- Ashlee Thompson sebagai Ashlee Dolly
- Isaiah Stone sebagai Sonny Dolly
- Ronnie Hall sebagai Thump Milton
Selayang Pandang
Ree Dolly (Jennifer Lawrence), seorang piatu yang menjadi tulang punggung keluarga, harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya adalah pembuat narkoba. Ayahnya menjadi buronan polisi dan diharuskan untuk melunasi hutang-hutang yang ada. Seorang pegawai pegadaian suatu hari datang ke tempat Ree untuk menyita rumahnya. Ree yang miskin berjanji akan menemukan ayahnya agar ayahnyalah yang membayar hutang-hutang yang dia tinggalkan. Dalam usaha mencari ayahnya itulah Ree harus berurusan dengan banyak preman. Sanggupkah Ree menemukan ayahnya? Bagaimana nasib keluarga Ree yang ada diambang kemiskinan?SPOILER ALERT!
Sinopsis
Di suatu tempat di pinggir hutan, tinggallah sebuah
keluarga yang sederhana. Mereka hanya memiliki satu gubuk kecil untuk
ditinggali berempat. Seorang gadis remaja dan dua adiknya, beserta ibu.
Si kakak ini yang mengajari adik-adiknya membaca dan
menghitung. Nampaknya juga gadis tersebut tulang punggung keluarganya.
Gadis tersebut bernama Ree. Dia dan keluarganya sangat
miskin hingga tidak bisa memberi makan kudanya sendiri karena harga jerami mahal.
Pada suatu pagi, seorang sherrif mendatangi rumahnya.
Nampaknya Ree tahu kalau polisi tersebut akan menyita satu-satunya rumah yang
dia tempati. Dengan sigap Ree berdiri didepan rumahnya berusaha untuk
melindunginya.
Polisi tersebut datang untuk bicara dengan ibunya.
Namun ibunya tidak menanggapi polisi tersebut. jadinya si polisi ngobrol dengan
Ree. Diceritakan bahwa ayah Ree tersangkut kasus narkoba dan akan segera
disidang. Apabila ayahnya tidak mau bicara mengenai dugaan narkoba tersebut, maka
harta benda (rumah dan tanah) yang Ree tempati bersama keluarganya akan disita.
Ree nampak kesal dengan hal tersebut.
Polisi tanya apa Ree punya tempat tinggal lain untuk
ditempati, namun Ree hanya menjawab kalau dia akan mencari ayahnya untuk
bertanggung jawab.
Ree tidak punya apa-apa untuk dimakan. Untungnya,
Sonya, tetangganya mau berbaik hati memberikannya makanan.
Paginya Ree ke tempat temannya untuk meminjam truk. Dia
curhat mengenai ayahnya dan pengadilan serta rumah yang akan disita. Truk tersebut
akan digunakannya untuk mencari ayahnya. Namun suami temannya itu tidak
mengizinkannya meminjam truk.
Diapun lalu ke tempat lainnya untuk meminjam kendaraan.
Di tempat tersebut, ada saudara ayahnya yang bernama Teardrop. Teardrop bilang
lebih baik Ree tidak mencari ayahnya karena sangat bahaya.
Saat akan pulang, Victoria memberikannya uang.
Ree lalu pergi sebuah rumah. Disana ada seorang gadis.
Ree menjelaskan ke gadis tersebut kalau ayahnya berbisnis dengan Little Arthur
dan dia ingin mencarinya.
Gadis tersebut bernama Megan. Megan membawa Ree menemui
seorang pria.
Pria tersebut
sepertinya teman ayahnya. Namun dia tidak tahu-menahu dimana ayah Ree
berada.
Tidak mendapat hasil apa-apa, Megan lalu mengantarkan
Ree menemui kakeknya yang menakutkan bernama Thump Milton.
Sesampainya di rumah Thump, Ree dihadang oleh seorang
nenek-nenek. Nenek itu mengatakan Thump tidak punya urusan dengan ayah Ree.
Namun karena iba dengan Ree yang hanya cewek sendirian dan harus menghadapi
gembong narkoba, akhirnya nenek itu bilang untuk menunggu di luar sambil dia
bujuk Thump untuk menemuinya.
Setelah menunggu lumayan lama, si nenek-nenek tadi
keluar lagi. Dia bilang Thump tidak punya waktu menemuinya. Nenek tersebut
memintanya pulang. Namun Ree keukeuh mau ketemu. Ree akhirnya pulang.
Saat sedang memasak, seorang pria datang ke rumah Ree.
Dia meminta Ree naik ke truknya dan lalu membawanya pergi.
Mereka berkendara lumayan jauh.
Ree dibawa ke sebuah rumah yang telah hancur karena
kebarakan. Sepertinya rumah tersebut adalah tempat dimana ayahnya membuat
narkoba. Ree dicegah untuk keluar dari mobil karena tempat itu bahaya namun Ree
ngeyel dan keluar lalu mendekati rumah tersebut.
Tempat tersebut telah hancur lebur. Ree tidak menemukan
apa-apa. Diapun kembali pulang sambil sedih.
Si pria tersebut, yang ternyata tetangganya, bilang ke
Ree kalau dia mau mengadopsi Sonny (adik Ree) apabila Ree diusir dari rumahnya.
Ree sangat marah dengan ide tersebut. dia tidak mau berpisah dengan siapapun.
Pulang ke rumah, Ree mengajari kedua adiknya cara
menggunakan senapan.
Tidak berapa
lama, teman Ree yang suaminya punya truk tadi, menemui Ree dan menyerahkannya
kunci truk.
Mereka mengendarai truk tersebut untuk menemui salah
seorang teman ayah Ree. Ibu tersebut bercerita mengenai ayah Ree. Beberapa
waktu lalu dia dan ayah Ree bertemu di sebuah kedai. Disana ayah Ree bersama
tiga orang pria. Dari raut mukanya, si wanita tahu kalau ada yang tidak beres. Sepertinya
dia sedang tersandung masalah.
Keesokan paginya, Ree masih mengajari adik-adiknya
berburu.
Lalu saat Ree sedang memotong kayu, Teardrop datang dan
mengabarkan kalau mobil ayahnya ditemukan di dekat danau. Namun tidak ada jejak
ayahnya. Pamannya tersebut lalu memberi uang ke Ree.
Hari-hari berlalu tanpa ada berita mengenai ayahnya.
Ree sedih apabila dia harus menjual hutannya untuk bertahan hidup (seperti yang
disarankan pamannya kemarin). Dia menangis sedih sambil menatap tanahnya.
Suatu pagi ada seorang pria dengan mobil sedan bagus
datang ke tempat Ree. Dia orang pegadaian yang mau menyita rumah Reek arena
ayahnya buronan. Ree tidak mau dan bilang kalau ayahnya sudah mati entah
dimana. Si pria tersebut menegaskan Ree harus membuktikan ayahnya benar-benar
sudah mati agar tanahnya tidak disita. Dia hanya diberi waktu 1 minggu.
Dengan berani Ree pergi ke pelelangan ternak. Dia
menemui Thump Milton. Namun Milton pura-pura tidak mendengarnya.
Ree langsung menuju ke rumah Thump. Baru sampai di
pintu, dia dihadang oleh wanita dan dua orang pria yang ada di rumah Thump. Ree
lalu dipukuli dalam sebuah gudang.
Tidak berapa lama Thump Milton pun datang. Thump
meminta Ree bercerita apa yang dia perlukan. Ree menceritakan kondisinya.
Selesai mendengarkan cerita Ree, Thump melengos pergi.
Begitu Thump pergi, Teardrop datang ke gudang. Dia
sangat marah mengetahui Ree dipukuli. Thump lalu datang lagi. Untuk menghindari
kontroversi, Teardrop datang hanya untuk membawa Ree pulang.
Teardrop hanya berpesan pada Ree kalau dia yang akan
bertanggung jawab pada hidupnya mulai sekarang. Teardrop tidak tahu siapa yang
membunuh adiknya (ayah Ree) dan tidak mau tahu.
Ree dibawa pulang dan dirawat oleh sahabatnya.
Pagi harinya, Ree berbincang dengan sahabatnya. Ree
bilang dia mulai memikirkan tawaran tetangganya untuk mengadopsi Sonny dan
meminta Teardrop untuk merawat Ashlee (adik perempuannya). Ree seperti tidak
memiliki hal lain untuk dapat merawat mereka lagi.
Ree mencoba mencari uang dengan melamar menjadi
tentara. Setiap orang yang melamar jadi tentara akan mendapat uang $40,0000. Namun
mereka harus mengabdi selama paling tidak 5 tahun. Namun Ree tidak bisa
mendaftar ke army apabila dia tidak mendapat izin orang tuanya. Terlebih,
tentara yang mewawancarainya tahu kalau Ree adalah tulang punggung untuk
keluarga kecilnya sehingga dia tidak bisa mengabdi untuk negara karena kedua
adiknya tidak ada yang merawat.
Ree sedih dia tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Malam harinya Teardrop membawanya ke sebuah pub. Mereka
mulai mencari jejak-jejak ayahnya dengan bertanya pada orang-orang. Namun
hasilnya nihil.
Mereka lalu pergi ke sebuah pemakaman. Namun tetap saja
ayahnya tidak ada.
Begitu mau pulang, seorang polisi menghentikan
mobilnya. Polisi tersebut mengenali Teardrop dan memintanya keluar mobil. Namun
Teardrop tidak mau dan mengancam menggunakan senapan. Polisi tersebut yang tahu
reputasi Teardrop sebagai preman memilih untuk mengalah dan membiarkannya
pergi.
Paginya, Ree mulai membuang semua barang-barang yang
berkaitan dengan ayahnya. Banyak kenangan dalam benda-benda tersebut dan Ree
ingin melupakannya.
Musim dingin tiba. Dua orang wanita mendatangi rumah
Ree. Mereka berkata akan membawa Ree ke makam ayahnya. Mereka tahu dimana
ayahnya dikuburkan.
Mereka tiba ke sebuah padang sepi. Ree digiring sampai
ke sebuah danau.
Dia dibawa menggunakan sampan kecil ke tengah danau. Si
wanita bilang kalau jenazah ayah Ree ada dibawah danau dan memintanya
memasukkan tangannya kedalam air untuk merasakan tulang-belulang ayahnya.
Ree merasakan tulang belulang ayahnya. Dia mulai
menangis dan mencoba mengangkat jenazah ayahnya. Namun jenazah ayahnya
tersangkut semak belukar yang ada di danau. Si wanita meminta Ree memotong saja
tulang ayahnya dengan gergaji untuk dijadikan bukti kalau ayahnya telah
meninggal. Namun Ree tidak mau memotong tulang ayahnya.
Tahu kalau Ree tidak tega, akhirnya si wanita itu yang
memotongkannya. Ree nampak linglung saat satu persatu tubuh ayahnya yang telah
terpotong diangkat ke sampan.
Pagi harinya Ree ke kantor polisi menyerahkan bukti
potongan tubuh ayahnya.
Tidak berapa lama, seorang dari pegadaian datang ke
tempat Ree. Dia menyerahkan uang ke Ree. Pria tersebut berkata seseorang datang
ke tempatnya dan melunasi hutang ayah Reek arena telah tahu ayah Ree telah
meninggal. Orang yang melunasi hutang tersebut tidak menyebutkan siapa dirinya.
Ree menerima uang tersebut. itu berarti rumah Ree tidak akan disita.
Begitu masalah yang dianggap Ree telah selesai,
pamannya Teardrop bilang, “I know who (aku tahu siapa orangnya).” namun tidak
menjelaskan lebih detil maksudnya. Apakah siapa yang membunuh ayahnya atau
siapakah sebenarnya ayah Ree itu? Ree hanya ditinggalkan dengan tanda tanya
oleh pamannya.
Namun paling tidak kini Ree bisa bernapas lega karena keluarganya tidak diusir dan mereka tidak jadi berpisah.
Komentar
Posting Komentar