Resensi Novel Setangkai Anggrek Warna Kuning

Resensi Novel Setangkai Anggek Warna Kuning
Identitas Buku:
Judul            : Setangkai Anggrek Warna Kuning
Pengarang   : Maria A. Sardjono
Penerbit       : Alam Budaya Jakarta
Tahun           : Cetakan  I, 2000
Halaman      : 184 halaman
Dimensi       : 12cm ×16,5cm


Novel satu ini ditulis oleh penulis terkenal asli Indonesia, Maria A. Sardjono. Novel yang berkisah tentang kisah cinta sekelompok anak muda ini relevan sekali dengan kehidupan sekarang. Bukan hanya dari segi ceritanya, namun dari permasalahan yang timbul pun sedemikian sama.
Mengangkat cerita tentang kehidupan seorang gadis bernama Rosita
 yang memutuskan pergi ke Jakarta dari kota asalnya Yogyakarta untuk bekerja. Rosita pun bertemu kembali dengan Adi kekasihnya. Rosita ingin hubungan manisnya dengan Adi berlanjut kembali di Jakarta. Tapi apa daya, Adi bukan Adi yang dulu dikenal Rosita. Adi bahkan tak mengakui Rosita sebagai kekasihnya karena dia merasa dandanan Rosita yang jadul tak pantas bersanding dengannya. Rosita yang masih mencintai Adi pun mengubah imej penampilannya. Dengan gaji yang didapatnya selama bekerja di Jakarta, Rosita membeli baju yang pantas. Karena dandanan Rosita telah berubah, Adi pun kembali bersama Rosita. Namun seiring berjalannya waktu, Rosita merasa tak ada lagi kecocokannya dengan Adi. Adi yang notabene anak orang kaya berkecukupan, berbeda sekali dengan kehidupan Rosita yang sederhana.
Saat sedang ada gejolak tak cocok di hatinya ini, datanglah sosok Didik, sahabat Adi sejak kecil. Didiklah yang menolong dan membantu Rosita menangani gejolak hatinya. Hubungan Rosita dan Didik pun menjadi dekat. Namun, Rosita sadar Didik sudah punya seorang pacar bernama Nani. Takut mengganggu hubungan mereka, Rosita memutuskan untuk menyendiri. Rosita pindah rumah ke rumah kontrakan dekat kantornya tanpa memberitahu Didik maupun Adi.
Didik segera mengetahui kepindahan Rosita dan mencari alamat barunya. Akhirnya Didik tahu alamat Rosita dan sering datang ke rumah kontrakannya. Didik berusaha membantu Rosita keluar dari masalahnya. Saat-saat kebersamaan diantara mereka pun akhirnya menimbulkan cinta diantara keduanya. Rosita dan Didik memilih bungkam dan menjaga hubungan rahasia mereka jangan sampai ada orang yang tahu. Rosita sebenarnya merasa bersalah karena telah membuat Didik selingkuh dengannnya. Ia kasihan pada Nani, kekasih Didik. Didik juga merasa tak enak dengan Adi, sahabatnya yang juga mantan kekasih Rosita.
Rosita yang bekerja sebagai jurnalis, menyambi pekerjaannya dengan membuat novel. Kisah semrawutnya bersama Didik dan Adi menginspirasinya membuat novel cinta yang bagus. Tak lama berselang, hubungan Rosita dan Didik pun ketahuan juga oleh Adi dan Nani. Adi tak percaya sahabatnya sendiri mengkhianatinya. Rosita merasa bersalah. Saat suasana hatinya lebih tenang, Didik menghubunginya dan mengajaknya ngobrol berdua. Didik memberitahu Rosita tentang sesuatu menyangkut Adi dan Nani. Dengan gamblang Didik mengatakan bahwa Adi dan Nani pun seperti mereka. Saling jatuh cinta dan menjalin hubungan diam-dia. Betapa terkejutnya Rosita. Dengan penuh harap, Didik ingin kembali bersama Rosita dan melupakan masalah mereka. Tak ada pilihan lain bagi Rosita. Dia sudah sangat mencintai Didik dan tak ingin berpisah darinya. Akhirnya Didik mendapatkan hati cinta Rosita. Didik membawakannya anggrek kuning sebagai simbol untuk Rosita yang tegar. Rosita pun member judul novel barunya dengan judul Setangkai Anggrek Warna Kuning.
Dilihat dari pengarangnya, novel ini sudah terkenal. Maria mampu merangkai setiap konflik yang ada dengan jitunya dan menempatkan happy ending sebagai solusinya. Kelebihan novel ini adalah jalan ceritanya yang tak ribet dan relevan dengan kehidupan anak muda masa kini.
Kekurangan dari novel ini adalah ending tokoh bernama Adi dan Nani yang tak jelas. Tak dijelaskan bagaimana kisah akhir mereka. Juga bahasa yang digunaka pada bagian akhir bab novel terkesan buru-buru. Mungkin untuk menyingkat cerita serta tak membuat pembaca banyak bertanya-tanya tentang akhir ceritanya. Bahasa yang digunakan pun cukup dewasa. Memang tak dapat ditanya ini adalah novel romantis ABG.
Terlepas dari kekurangan novel ini, Setangkai Anggrek Warna Kuning adalah salah satu cerita romantis dari Maria Sardjono. Novel anak muda banget melekat dalam cerita ini. Apalagi konflik yang dihadirkan juga beragam seputar masalah cinta. Dari membaca novel ini, dapat kita ambil sisi positif maupun negatifnya.

Komentar