Loler
Hai… yuk yuk baca ceritaku tentang kucingku lagi. Kali ini aku mau cerita tentang Loler. Kan aku punya kucing, namanya bLacky. Nah, Blacky punya 3 anak, namanya Xandiq, Loler, dan Lady. Aku gak tahu sih mana yang lahir duluan. Tapi aku cuma mengira-ira aja. Nah, yang mau aku certain di sini thu si Loler. Lucu kan namanya?
Loler lahir tanggal 8 April 2012 dan mati tanggal 9 September 2012. Usia yang singkat bukan? Loler aku beri nama lengkap Louis Logan Vuitton Lerman. Keren ya? Aku beri nama itu karena aku ngefans sama Logan Lerman dan merk Louis Vuitton. Loler punya ekor panjang, badan panjang, dan bulu bewarna kelabu. Sama seperi Xan dan Lady, Loler tumbuh besar dengan sehat.
Setelah Xan dibuang, Loler masih stay bersamaku. Dulunya kukira Loler bakalan yang mau dibuang karena kurus, tapi ternyata kenyataan berpihak lain. Aku lega Loler gak dibuang. Dan aku bersyukur ada di sampingnya saat ia menghembuskan napas terakhirnya. Tapi aku benar-benar sedih saat Loler tidak berada di sampingku sekarang ini. Ingat, aku sudah kehilangan Xan, dan kini aku ditinggal Loler.
Semasa hidupnya, Loler adalah kucing yang jinak. Pesemangat juga kayak kedua saudaranya. Tak lama sebelum Loler berulang tahun ke-1, si Lady punya nak. Nama anaknya Cameo. Setelah Cameo besar, Loler punya adik lagi namanya Pulvas. Gak lama setelah Pulvas dibawa kerumah oleh Blacky, Loler jatuh sakit dan mati.
Loler juga tak kalah menggemaskan dari Xan. Badannya juga gemuk. Mirip Pulvas pawakannya. Klo aku piker-pikir, pasti Loler dah gede banget sekarang. Pasti Pulvas sama Loler bisa jadi kakak yang baik di rumah. Dah setahun yang lalu Loler gak ada. Tapi rasanya di rumah ini ada banyak kenangan antara aku dengannya.
Komentar
Posting Komentar