Shidiq
Pertama-tama, pasti pada bingung kan, siapa sih itu Shidiq? Sampai-sampai emailku pake embel-embel Shidiq segala. Well, jawabnya singkat aja. Shidiq thu kucingku. Yap, seekor kucing. Mungkin, teman-teman pada begidik gitu ya denger hewan satu ini. Gak usah khawatir aku marah karena ngedengarnya. Karena aku dah biasa tuh digituin. Klo teman-teman ngalamin apa yang aku alamin dan ngrasain apa yang aku rasain, ku rasa temen-temen bakal suka kucing juga. Males banget deh tiap ada temen yang mencemooh. Dasarnya aku juga males nanggepin dan cuek, makanya gak aku jelasin secara rinci kenapa aku suka kucing. Aku gak maksa kalian buat suka lho…
Aku cuma mau cerita soal Shidiq. Nama lengkapnya Shidiq thu Saint Shidiq. Kucingku yang satu ini jantan berbulu oren berekor panjang dan lucu. Shidiq lahir tanggal 8 Agustus 2008. Dan dibawa ke rumah nenekku saat dia udah dewasa. Aku sayang banget sama Shidiq. Shidiq thu dah seperti sahabat aku. Shidiq slalu nemenin aku. Aku kan gak punya temen di rumah, jadi Shidiq yang setiap saat ada di dekatku. Sayangnya Shidiq dibuang ditempat nenek sama kakakku. Aku bingung, kenapa kakakku tega banget nglakuin itu. Padahal Shidiq thu kucing kesayangannya lho.
Saat aku mau nengok Shidiq di rumah nenek, Shidiq dah hilang. Kata nenek Shidiq langsung pergi saat sampai di rumah. Hatiku sakit banget ngedengarnya. Pupus sudah harapanku buat liat dia. Cuma beberapa foto yang aku punya yang mampu mengingatkanku pada keceriaannya. Nenek menghiburku dengan bilang klo Shidiq sekarang pasti dalam perjalanan pulang ke rumah untuk kembali padaku.
Nenek cerita klo dulu beliau pernah punya kucing waktu kecil. Nenek sayang banget sama kucingnya. Tapi kucingnya juga dibuang. Dan ajaibnya 12 tahun kemudian si kucing datang lagi. Aku gak tahu cerita nenek itu nyata atau cuma karangan. Tapi aku hargai apa yang nenek bilang. Waktu aku cerita sama ibu soal cerita nenek itu, ibu bilang padaku klo cerita nenek cuma khayalan belaka. Aku iyakan sih, habis masak 12 tahun masih hidup? Tapi aku percaya klo Shidiq gak akan lupakan aku.
Mungkin sekarang Shidiq rindu sama aku. Di hujan yang deras saat aku tulis ini, aku ucapkan dengan jujur aku rindu Shidiq. Untuk terus bisa mengingatnya aku abadikan namanya menjadi nama belakangku. Untuk itulah di setiap dunia maya yang aku jelajahi, aku memakai nama Saint Shidiq.
Komentar
Posting Komentar