Xandiq



Xandiq
Sekali lagi aku mau cerita soal kucing. Xandiq. Yaah aku mau cerita sepintas karena Xan adalah kucing manisku. Nama lengkapnya Alexander As-Shidiq. Ibunya bernama Blacky dan punya dua adik. Satu bernama Loler dan satunya bernama Lady. Xan berekor setengah panjang dan mempunyai bulu bewarna oren seperti Shidiq. Warna mata Xan kuning indah seperti bunga. Xan lahir tanggal 8 April. Xan kucing yang ceria dan dekat dengan saudaranya.
Sosok Xan selalu membuatku semangat
tiap waktu. Karena Xan mirip dengan Shidiq. Dan juga tingkah lakunya walau bikin jengkel, tapi entah kenapa tetap aku rindukan. Aku juga ngrayain tahun baru bareng Xan and the Brothers lho. Lebaran juga. Klo aku lagi ngepel atau yapu, pasti Xan mainan dekat aku. Aku keluar rumah diikuti. Aku masuk rumah didreseli. Aku pulang sekolah, Xan selalu menunggu di teras. Pokoknya kami tak terpisahkan.
Sayangnya Xan dibuang saat umurnya baru 1 tahun. Dan Xan hilang tahun 2012 ini. Sekali lagi Xan kucingku bernasib sama seperti Shidiq. Dia dibuang di rumah nenekku. Bedanya, Xan bertahan sekitar setahun sebelum hilang. Aku menemui Xan sekitar 15 menit sebelum pulang ke rumah. Hari berikutnya Xan mnghilang.
Nenekku bercerita klo begitu aku pulang, Xan berlari mengejarku. Sayangnya karena aku naik motor, Xan tidak bisa mendahuluiku. Sudah berbulan-bulan aku tidak menemui Xan, dan aku hanya bertemu dia 15 menit. Pasti Xan sangat merindukanku. Mungkin Xan ingin mengucapkan kata “Aku merindukanmu, temani aku dan jangan tinggalkan aku.” Sebelum aku pulang. Sayangnya aku tidak bisa membawanya pulang.
Aku pernah mencoba membawanya pulang, tapi Xan meronta-ronta ingin lepas. Makanya aku tidak bisa membawanya. Lagipula om ku bilang klo sebaiknyaXan ditinggal saja untuk jadi teman nenek. Sedang di rumah masih ada Marvelous, Blacky, dan Cameo. Oiya, sejak Xan lahir, ibu jadi sayang lho sama Xan dkk. Gak tahu kenapa. Mungkin dah kepincut sama kelucuan mereka kali ya?
Sejak Xan hilang, aku menanti selama berbulan-bulan sebelum dapat menerimanya. Setiap aku ke rumah nenek, pasti aku selalu mewanti-wanti Xan buat datang. Kini, di dekatku ada Pulvas, Cameo, dan Marvelous Sunny. Tapi kedekatanku dengan Xan tak akan berubah.

Komentar