Pemain
- James McAvoy sbg Kevin Wendell Crumb
- Anya Taylor-Joy sbg Casey Cooke
- Betty Buckley sbg Dr. Karen Fletcher
- Haley Lu Richardson sbg Claire Benoit
- Jessica Sula sbg Marcia
Selayang Pandang
Seorang pria berkepribadian ganda bernama Kevin (James McAvoy) menculik 3 orang gadis untuk dikorbankan ke Beast. Kevin memiliki 23 kepribadian lain yang sewaktu-waktu muncul dan tidak dapat mengendalikan diri. Dirinya dijadikan obyek penelitian seorang psikiater bernama Dr. Fletcher (Betty Buckey). Akankah ketiga gadis tersebut selamat dari penjara Kevin? Bagaimanakah akhir kisah Kevin beserta alter-alter egonya?
Sinopsis
Disuatu ulang tahun yang
istimewa, seorang gadis remaja tidak fokus menikmatinya.
Gadis yang sedang berulang
tahun nampak mengeluhkan temannya yang introvert tersebut pada ayahnya. Dirinya
sebenarnya tidak ingin mengundang si gadis namun ayahnya ingin dia mengundang
semua teman kelasnya.
Cewek yang berulang tahun
tersebut mengeluhkan betapa temannya itu biasa membuat keributan di sekolah
karena sifatnya yang agak gila. Dia bisa berteriak sendiri tanpa suatu sebab.
Si gadis yang tidak juga
dijemput orang tuanya pun akhirnya diantar oleh si gadis yang berulang tahun
dan ayahnya. Mereka berempat menuju mobil di parkiran.
Ketika sedang memasukkan
barang-barang, sang ayah didatangi oleh seorang pria asing. Tak disangka pria
tersebut menyerang si ayah dan menculik tiga gadis yang ada di mobil.
Si gadis yang pendiam
menyadari bahwa yang masuk ke mobil bukan ayah temannya, sedang dua gadis
lainnya di tempat duduk belakang tidak menyadari hal tersebut karena mereka
sibuk melihat-lihat foto ulang tahun sambil ketawa ketiwi.
Saat si penculik akan
menyetir mobil tersebut, Claire (si gadis yang berulang tahun) menyadari bahwa
dia bukan ayahnya dan menegurnya. Namun si penculik langsung sigap
menyemprotkan cairan bius.
Si introvert mencoba
melarikan diri dengan membuka pintu mobil diam-diam. Namun mengurungkan niatnya
karena alarm pintu mobil berbunyi.
Si penculik yang
mengetahuinya langsung membiusnya.
Di sebuah ruangan entah
dimana, ketiga gadis dibawa masuk.
Satu persatu mereka mulai
sadar dan ketakutan. Mereka bertanya-tanya dimana mereka berada. Ruangan yang
mereka tempati lumayan luas dengan kamar mandi yang bersih.
Tidak berapa lama si
penculik masuk.
Tidak berapa lama setelah
mengamati ketiga gadis didalam, si pencuri memilih seorang gadis untuk dibawa
pergi. Si gadis berteriak ketakutan.
Dengan sigap si gadis
introvert menyuruhnya untuk kencing di celana.
Tidak berapa lama setelah
pintu tertutup, pintu terbuka lagi dan si penculik mengembalikan Marcia yang
ketakutan.
Ternyata Marcia menuruti
saran si introvert dengan kencing di celana. Untuk itu si penculik
mengembalikannya ke kamar lagi.
Casey (si gadis introvert)
hanya diam ketakutan.
Berita mengenai penculikan
tersebut telah menyebar ke seantero negeri.
Tiga gadis dalam ruangan
mulai meranang strategi untuk melawan si penculik. Namun mereka tidak bisa
apa-apa karena mereka semua lemah tanpa daya dan diluar pintu yang terkunci
masih ada pintu kedua lagi yang terkunci juga.
Claire dan Marcia membujuk
Casey untuk bersatu melawan si penculik namun Casey tidak bergeming. Dia tahu
si penculik sangat kuat sehingga melawan dengan fisik tidak akan mempan untuk
mereka bertiga.
Casey nampak tahu apa yang
harus dilakukan oleh mereka bertiga. Apabila mereka salah melangkah, si
penculik dapat menghabisi mereka semua. Dia teringat saat kecil pernah diajak
ayahnya berburu di hutan. Ayahnya mengajarkannya bagaimana memahami pola-pola
berburu agar menang.
Casey mengatakan ke kedua
temannya bahwa sebelum menyerang mereka harus tahu sebenarnya situasi yang ada.
Tetap waspada dan pelajari sang lawan, baru atur strategi untuk menang. Sedang
sejauh ini mereka belum tahu situasi apa yang mereka hadapi.
Next, kita ke kehidupan si
penculik. Si penculik pada kenyataannya adalah seorang desainer pakaian.
Dirinya nampak tidak emosian, tidak seperti saat dengan para gadis tadi. Nama
penculik tadi adalah Barry.
Si Barry tadi akrab sekali
dengan seorang nenek yang kayaknya adalah bos nya. Nenek tadi memuji desain
Barry yang artistic dan yakin para wanita akan membayar mahal untuk
gaun-gaunnya. Barry hanya tertawa saja.
Si nenek memuji, “Barry,
orang dengan masalah disorder
sepertimu, kau orang yang konsisten.” ucapnya. Agaknya si nenek ini tahu Barry
menderita semacam penyakit namun tidak disebutkan penyakit apa. Nenek tersebut
namanya dokter Fletcher.
Dr. Fletcher sepertinya
sangat care sekali dengan orang-orang yang disorder.
Sementara, ketiga gadis
dalam tahanan mematai-matai pintu. Mereka mendengar si penculik telah kembali
dan ada seorang gadis bersamanya.
Ternyata gadis tersebut
bukan gadis melainkan si penculik yang berpakaian seperti seorang gadis. Tiga
anak tahanannya kaget karena saat mengintip tadi nampak si penculik sedang
bersama seorang gadis eh tak taunya hanya ada 1 orang saja di balik pintu.
Aneh, ya?
Nampaknya si penculik
memiliki alter ego. Sekarang alter ego yang ada didepan para tahanan adalah
seorang wanita. Jadi, inikah yang dimaksud disorder
tadi oleh dokter Fletcher?
Disuatu tempat lain,
dokter Fletcher nampak berbincang dengan rekannya mengenai disorder. Mereka
beradu pendapat mengenai penyakit ini. Dokter Fletcher menyakini kalau disorder adalah semacam superpower
dimana manusia yang mengalaminya bertindak menurut apa yang diyakininya.
Disorder bukanlah sebuah penyakit yang harus dihilangkan.
Para gadis yang diculik
sedang diskusi. Mereka menyakini si penculik mencoba menakuti mereka dengan
bicara sendiri.
Tidak berapa lama si
penculik kembali datang sambil membawa barang-barang pembersih kamar mandi. Dia
melihat sekilas ke kamar mandi dan mengeluh karena para gadis tidak
merapikannya usai menggunakannya. Dia pun memberikan pembersih kamar mandi dan
berpesan agar para tahanan untuk selalu membersihkan serta merapikan kamar
mandi.
Para gadis lalu langsung
ke kamar mandi dan mengambil pembersih yang ditawarkan. Si penculik menjelaskan
kalau Patricia (alter egonya yang tadi berupa seorang gadis) telah
mengingatkannya kalau dia menculik mereka karena ada alasan. Alasannya adalah
mereka akan jadi makanan suci (sacred
food) {entah apa artinya itu}. Dia berjanji tidak akan menakuti mereka lagi.
Para gadis kebingungan.
Tidak tahu harus bagaimana.
Di tengah malam, para
gadis dibangunkan oleh Hedwig, alter ego si penculik yang lain. Hedwig
memperkenalkan dirinya. Hedwig juga cerita kalau akan ada pria yang datang. Dan
yang pasti kalian tidak akan menyukainya, begitu kata Hedwig.
Casey lalu tanya kau umur
berapa, Hedwig? Dan Hedwig jawab kalau umurnya sembilan tahun. Begitu tahu
situasinya kalau si penculik memiliki alter ego yang tidak mengenal pikiran
satu sama lain, Casey minta bantuan Hedwig, Hedwig maukah kau membantu kami?
Sayangnya Hedwig tidak mau
membantu mereka.
Ketika Hedwiq izin pergi,
Casey beraksi. Dia tanya, “Hedwig tadi kami mendengar sesuatu. Apa kau tahu apa
itu? Sini kemarilah aku bisiki kau suara yang kami dengar tadi.” Dan Hedwig pun
mendekati Casey.
Casey berbisik kalau Mr.
Dennis datang untuk menangkap Hedwig. Hedwig sangat ketakutan. Dia tidak yakin
kalau Mr. Dennis menginginkannya. Yang Mr. Dennis inginkan hanyalah dua orang
gadis yang telah dibuntutinya selama 4 hari belakangan. Namun Casey dengan nada
menyakinkan mulai mengintimidasi si Hedwig. Hedwig mulai menangis.
Casey meminta Hedwig untuk
membantu mereka melarikan diri. Hedwig ketakutan dan bilang kalau butuh waktu
lama untuk membangun tempat ini tanpa ketahuan. Dia pun lari dan mengunci
pintu.
Begitu Hedwig pergi, Casey
mulai berpikir keras. Para gadis mulai berdiskusi mengenai info yang telah
Hedwig berikan. Para gadis mulai mencari-cari celah di ruangan karena Hedwig
bilang kalau sebelumnya kamar tersebut tidak aman. Mereka akhirnya menemukan bagian
atap yang dapat dibuka.
Claire menjebol
langit-langit dengan sepatunya. Ditemukanlah lubang keluar yang telah tertutup
teralis.
Claire berusaha menjebol
teralis. Tidak begitu lama Hedwig datang kembali. Kedua temannya berusaha
menutup pintu saat Hedwig ingin masuk.
Claire berusaha masuk ke
lubang ventilasi.
Sementara kedua temannya
berusaha keras menutup pintu.
Hedwig pun berubah menjadi
Mr. Dennis. Dennis nampak marah dengan kelakuan para gadis.
Sementara Claire berusaha
melarikan diri. Dennis mengejarnya. Dennis berhasil menemukannya.
Dennis lalu meningkatkan
keamanan ruangan dengan mengebor sebuah pintu. Ternyata ada Claire di balik
pintu tersebut. Claire dikurung tanpa ampun!
Sementara Dennis juga
mengunci langit-langit ruangan para gadis. Dennis meminta Casey dan Marcia
diminta melepaskan pakaian dan rok mereka yang kena debu.
Di lain tempat, si dokter
Fletcher sedang memberikan kuliah umum via skype mengenai mental disorder.
Lanjut, suatu hari Barry
datang untuk sesi konsultasi dengan dokter Fletcher. Di situ dokter
mengungkit-ungkit jati diri yang ada dalam tubuh Kevin. Kevin memiliki 23 alter
ego, salah satunya Barry. Fletcher yakin dia tidak sedang bicara dengan Barry
namun dengan Dennis. Namun si alter ego Barry menyakinkan dokter Fletcher bahwa
Barry lah sekarang yang sedang berbincang dengannya. Dokter Fletcher tahu ada
berapa identitas yang ada dalam tubuh itu, bahkan tahu semua nama dan sifat
alter ego yang menempati didalamnya.
Setelah Barry keluar
ruangan, Fletcher menonton CCTV untuk menyelidiki kembali siapa yang tadi
bicara dengannya. Apakah Dennis? Atau Barry? Dengan melihat kalau si pelaku
melewati tempat sampah (yang mana mencirikan orang yang tidak tahu kebersihan)
tentu bukanlah si Barry yang tadi bicara dengannya tapi pastilah Dennis.
Sementara, Marcia meminta
Casey untuk mengutarakan pendapat pada apa yang dapat mereka lakukan.
Casey teringat lagi masa
kecilnya. Dia ingat sedang di pinggir danau bersama paman dan ayahnya. Saat itu
mereka berhasi menambak mati seekor rusa.
Tidak berapa lama
datanglah Patricia membawakan makan. Patricia juga menyikat rambut Casey.
Perlakuannya benar-benar seperti seorang pengasuh.
Patricia lalu membawa
mereka keluar ruangan. Mereka berdua dibawa kesebuah dapur.
Disana Patricia dan para
gadis berbincang-bincang ringan.
Disaat Patricia sedang
menyiapkan sandwich lagi, diam-diam Marcia mengangkat kursinya untuk menyerang
Patricia. Hal itu dilarang Casey namun nekat saja si Marcia.
Namun serangan Marcia sama
sekali tidak mempan. Marcia langsung melarikan diri. Casey berusaha
melindunginya namun Patricia memintanya masuk kamar.
Sementara itu Marcia
mencari jalan keluar.
Marcia akhirnya dikurung
dalam ruangan lain. Kini para gadis ada di kamar yang berlainan satu sama lain.
Suatu malam Hedwig datang
dan tidur memeluk Casey. Mereka lalu bercerita. Casey mencoba mengolek
informasi mengenai alter-alter ego yang ada. Hedwig cerita kalau Barry lah yang
boleh keluar dan bersosialisasi dengan manusia. Sementara alter ego lainnya
tidak boleh. Baik Dennis maupun Patricia percaya adanya beast yang mana ketiga gadis akan dikorbankan untuk sang beast.
Hari berganti. Bary datang
kembali untuk sesi konsultasi rutin dengan dokter Fletcher. Fletcher mencoba
mengulik segala info dari Barry mengenai apakah dua atau lebih alter ego dapat
berpengaruh satu sama lain.
Fletcher mencoba mendorong
Barry untuk mengaku bahwa yang merasukinya saat ini adalah Dennis. Akhirnya
Dennis pun luluh dan mengakui bahwa dirinya bukan Barry tapi Dennis. Dennis
yang percaya diri dan dingin muncul dihadapan Fletcher.
Fletcher seang sekali
akhirnya Dennis muncul juga.
Fletcher mulai mengulik
tentang beast yang tidak pernah
ditemui Patricia maupun Dennis. Fletcher berasumsi pikiran beast muncul karena ayah Kevin pergi dengan menggunakan kereta
sehingga Dennis berpikir kalau beast muncul
di kereta. Beast ini semacam rasa
trauma yang muncul. Fletcher menyakinkan Dennis kalau pikirannya mengenai beast hanyalah fantasi saja.
Suatu malam, Hedwig
mengajak Casey pergi ke kamarnya. Disana dia menyetel lagu-lagu hip hop
kesukaannya dan menari-nari.
Casey bertanya dimana
jendela yang diceritakannya. Hedwig pun menunjukkan jendela virtual berupa
gambar yang dipasangnya di dinding. Dia menganggapnya sebuah jendela. Oalah
ternyata bukan jendela beneran. Casey sangat sedih dengan kenyataan ini.
Casey yang telah putus asa
meminta Hedwig untuk membantunya kabur.
Hedwig lalu memberikan
Casey sebuah HT. HT milik Dennis.
Casey pun mencoba HT
tersebut.
Casey nekat memakai HT
tersebut untuk berkomunikasi dengan seseorang yang ada di sana. Dia mengabarkan
kalau dirinya beserta dua orang temannya diculik. Hedwig yang tahu langsung
menyerangnya. Namun Casey melawan.
Patricia pun muncul dan
mengambil HT dari tangan Casey. Dia lalu menggiring Casey ke kamarnya.
Didalam kamar, Casey
menemukan sebuah paku yang terjatuh dekat pintu. Dengan segera diambilnya paku
tersebut sebelum Dennis kembali ke kamar.
Tidak berapa lama Dennis
kembali lagi. Dennis menjelaskan kalau beast
adalah makhluk paling tinggi dan paling suci. Untuk itu Casey harus tenang
mala mini karena dia akan segera dikorbankan. Begitu bilang begitu Dennis pun
menutup pintu dan Casey terkurung kembali.
Casey mengingat kembali
masa kecilnya. Dirinya ada didalam hutan. Dia sedang bermain-main dengan
pamannya. Disana si paman mengajaknya bermain sebagai 2 orang hewan. Pamannya
menyuruhnya membuka pakaian karena hewan tidak berpakaian.
Selesai bermain, Casey
kecil mengambil senapan berburu dan menodongkannya ke tubuh pamannya. Pamannya
terkejut.
Pamannya menyuruhnya
meletakkan senapan tersebut. Casey ketakutan. Pamannya lalu berhasil merebut
senapan Casey.
Casey menangis di pojokan
kamar mengingat kenangan tersebut.
Sementara, Dr. Fletcher
mendapat banyak sekali email dari Kevin. Fletcher pun naik taksi dan menemui
Kevin di rumahnya. Disana dia disambut oleh Dennis.
Fletcher menanyakan apakah
semua baik-baik saja. Dennis menjawab kalau semua baik-baik saja namun dengan
wajah kesal campur cemas. Fletcher
mendesak Dennis untuk bercerita sejujurnya.
Fletcher akhirnya
diizinkan masuk oleh Dennis.
Didalam rumahnya, Dennis
mulai bercerita ke Fletcher. Dennis bercerita kalau ibu Kevin serung menyiksa
anaknya. Saat itulah alter ego Dennis muncul dalam kehidupan Kevin. Sementara
itu, karakter beast yang sebelumnya
tidak pernah dilihat oleh Dennis dikatakan olehnya kalau beast itu nyata. Fletcher bertanya bagaimana bentuk si beast ini. Dennis menjawab kalau si beast berukuran lebih besar dari
dirinya.
Fletcher mendengarkan
dengan seksama. Apakah beast ini akan
muncul sebagai alter ego ke 24 dalam diri Kevin?
Fletcher akhirnya pamit
pulang dan menyarankan pada Dennis untuk mendiskusikan si beast ini lebih lanjut saat konseling besok. Saat akan keluar,
Fletcher menyisipkan sebuah sapu tangan ke lubang pintu rumah Dennis.
Fletcher lalu minta izin
Dennis menggunakan toiletnya. Sembari berjalan ke toilet, Fletcher
melihat-lihat rumah Dennis.
Fletcher dengan sengaja
membuka salah satu ruangan yang terkunci dari luar. Disana dia menemukan Marcia
yang telah lemas didalam ruangan. Fletcher kaget bukan main.
Dennis pun muncul
dibelakangnya dan langsung menutup pintu. Fletcher berusaha mengingatkan Dennis
kalau yang dilakukannya adalah salah. Fletcher memohon pada Dennis untuk
melepaskan tahanannya.
Dennis lalu membius
Fletcher.
Begitu tahu ada ibu-ibu
yang datang ke rumah Dennis, Marcia pun memberitahu Claire yang dikurung di
kamar sebelahnya. Mereka berdua lalu mencari-cari jalan keluar di masing-masing
kamar.
Begitu membius Fletcher,
Dennis meneruskan agendanya yaitu membeli bunga. Sepertinya bunga itu
digunakannya untuk pengorbanan pada beast.
Disisi lain, Casey juga
berusaha membuka pintu kamarnya. Namun pintu tersebut masih terkunci. Lalu
Casey melihat sebuah computer dan menghidupkannya. Namun sayang komputer
tersebut tidak bisa akses ke internet.
Marcia berhasil menemukan
seutas kawat. Dirinya berusaha membuka kunci kamarnya dengan kawat tersebut.
Dalam kamar Casey, dirinya
membuka sebuah file video yang didalamnya ada si Dennis sedang ngomong.
Sepertinya video tersebut adalah dokumentasi alter ego Kevin. Masing-masing
alter ego memiliki videonya kepribadiannya masing-masing. Total ada 23 video
sesuai jumlah alter ego Kevin.
Sementara itu, Dennis yang
telah membeli bunga masuk ke stasiun untuk naik kereta. Didalam kereta yang
sepi, Dennis pun berubah jadi beast.
Para tahanan juga
berkejaran dengan waktu untuk lari dari rumah tersebut.
Dr. Fletcher yang telah
siuman berusaha menulis sesuatu di sepucuk kertas. Dirinya masih belum sadar
sepenuhnya akibat biusan Dennis. Sementara beast
telah sampai kembali ke rumah.
Beast lalu membunuh
Fletcher terlebih dahulu dengan meremukkan tulang-tulangnya.
Casey tanpa sengaja
menemukan segepok kunci didalam kamarnya. Langsunglah diambil kunci-kunci
tersebut dan keluar.
Claire berjalan
berhati-hati menyusuri ruangan yang terbuka. Dia membuka ruangan satu persatu.
Tak dianya, dia menemukan Marcia yang telah berlumuran darah. Beast telah memakannya. Sementara itu
Claire sedang dimakan oleh beast juga.
Didalam ruangan tempat
Fletcher dibunuh, Casey menemukan secarik kertas yang ditulis Fletcher
sebelumnya. Kertasnya berisi tulisan “Katakan namanya KEVIN WENDELL CRUMP”.
Casey langsung meneriakkan
nama lengkap Kevin kea rah beast. Si beast agak terhuyung-huyung saat
mendengar nama Kevin disebut.
Sebuah flashback muncul. Nampak ibu Kevin
memanggil anaknya dengan nada marah-marah. Saat itulah alter ego Kevin mulai
bermunculan.
Kevin akhirnya muncul.
Dirinya bertanya pada Casey siapa dirimu. dia juga tanya apa yang sedang
terjadi. Saat melihat Fletcher yang tidak bernyawa, Kevin tanya siapa
pembunuhnya. Casey menjawab kau yang membunuhnya. Kevin tidak ingat sama sekali
apa yang terjadi padanya. Dia hanya ingat sekarang tahun 2014, padahal
kenyataannya sudah 2016. Kevin pun minta Casey untuk membunuhnya.
Belum sempat Casey
bertindak, alter ego Kevin yang lain mulai bermunculan. Casey hanya bisa
menangis saja.
Saat karakter Hedwig
muncul, Casey langsung mengambil senapan yang ada di lemari Kevin.
Beast lalu muncul. Casey
langsung lari melarikan diri.
Beast berhasil
menangkapnya dan melukai kakinya. Namun Casey terus berjuang lari. Dia lari
terus dan hanya menemukan jalan buntu.
Casey lalu mengingat saat
ayahnya meninggal dunia. Dirinya masih kecil dan ditinggal hanya dengan
pamannya. Casey besar mengarahkan senapannya ke arah beast sambil mengingat memorinya bersama pamannya.
Beast mencabik-cabik
Casey hingga terluka namun Casey terus menyerang dan menembaki beast. Beast mencoba membuka sel yang
menghubungkannya dengan Casey. Dari baju Casey
yang tebuka, beast dapat melihat
luka-luka cakaran di tubuh Casey. Luka-luka itu sudah mongering. Sepertinya Casey
ada kecenderungan untuk menyakiti dirinya sendiri.
Beast mengatakan
pada Casey kalau dia berbeda dari yang lain. Hati Casey murni. Yang tercabik-cabik
adalah yang paling berevolusi, begitu kata beast.
Beast lalu meninggalkan Casey begitu saja. Casey begitu lega.
Tidak berapa lama ada
seorang pria yang sedang berjalan-jalan di terowongan melihat Casey. Dia pun
langsung menyelamatkannya.
Tempat persembunyian Kevin
pun diselidiki.
Sementara
itu, disebuah rumah tak terurus ada Kevin disana yang terluka. Alter-alter ego
masih menguasa tubuh Kevin. Para alter ego berdiskusi akan apa yang mereka akan
lakukan karena pasti orang-orang telah mengetahui keberadaan mereka. Dengan tenang
Patricia menjawab kalau beast akan
melindungi mereka. Tunjukkan saja kekuatan yang kita miliki pada dunia.
Sebelum nonton Glass 2019, musti nonton ini dulu..
BalasHapusBetul sekali, ini tokoh super juga filmnya
HapusPenasaran aku sm casey. Di bukan korban “..” dr Pamannya kan? Knp smp mau nembak pamannya. Soalx ada adegan pamanx make kolor doang trus si casey d suruh buka baju jg. After itu adegan si casey nodongin senjata ke pamannya. Trus di bagian ending? Dia kyk trauma gt pas Officer blg yg jmpt Pamannya..
BalasHapusItu cerita nya pas kecil main hewan hewanan di eue gan
Hapus