Hollywood Sign dilihat dari Lake Hollywood Park |
Setelah puas dengan Disneyland, saatnya meneruskan perjalanan ke San Francisco. Namun sebelumnya kami sempatkan mampir ke Hollywood Sign untuk berfoto terlebih dahulu. Tidak afdol dong kalau belum berfoto di sign yang terkenal seantero dunia ini. Kami berfoto di Holywood Lake Park, jauh lebih jelas kelihatan tinimbang dari Griffith Observatory. Park ini punya lake yang cantik sekali, namun kami tidak mampir karena masalah waktu. Andaikan kami punya waktu sehari lagi di LA, maka akan kami habiskan jalan-jalan di taman tersebut.
Jalanan di LA naik turun macam roller coaster. Jalanannya pun juga tidak lebar, penuh rumah, dan mobil-mobil yang lewat. Harus ekstra hati-hati bagi yang belum hafal. Agak merinding sih waktu parkir mobil di turunan, mana parkiran pinggir jalan semua sudah penuh sesak jadi harus curi-curi tempat kosong.
Jalan yang naik turun |
Selesai berfoto di Hollywood sign, kami meneruskan mampir ke Beverly Hills, perumahan para artis. Sebenarnya tidak ada apa-apa sih disana, hanya perumahan mewah dengan pohon-pohon palm di sepanjang jalan. Kami juga tidak lihat artis satu pun, malah rumah-rumahnya nampak tidak berpenghuni saking sepinya. Yasudah yang penting sudah pernah mampir disana ya :p
Palm-palm Beverly Hills |
Kami lalu lanjut meneruskan berkendara lewat Highway 101. Dan betul seperti yang dikata orang, Highwaynya luar biasa cuaantikk pakai banget. Highway ini sebetulnya jalan raya gitu kayak jalan tol, tapi kiri dan kanannya dipenuhi pemandangan hijau dan biru. Hijau karena perbukitan dan biru karena air laut. Kami melewati Malibu, pertanian, pegunungan, Big Sur, pesisir, hingga akhirnya sampai di San Mateo. Recommended pokoknya bagi yang suka alam-alaman.
Ga bisa move on dari pemandangan perbukitan sepanjang jalan |
Namun karena posisinya yang kadang naik dan kadang turun, highway ini bercuaca aneh. Jadi ya awalnya ketika kami lewat Malibu semua cerah. Lalu kami memasuki pegunungan yang mulai berkabut. Lalu belum ada 15 menit kami sudah menghadapi kabut tebal, gerimis, kemudian angin kencang. Lalu 15 menit kemudian kami sampai di daerah yang cerah lagi. Aneh lah pokoknya daerah sini. Juga, jarang sekali ada pom bensin maupun minimarket sehingga diisi bensin yang penuh dulu sebelum mobil diajak jalan.
Kadang cerah, kadang mendung |
Satu hal yang aku suka adalah hidden gems yang sering muncul saat tidak diduga. Seperti saat kami asyik melewati daerah sepi berkabut dan berangin di pinggir pantai, ada banyak mobil menepi dan parkir. Kami pun ikut-ikutan parkir. Dan tidak rugi karena ada elephant seal yang lucu luar biasa. Seal ini amat sangat besar luar biasa dan sedang bersantai tertidur. Ada banyak seal disana hingga ke ujung pantai. Aiihh lucu banget pokoknya dan ukuran mereka yang sebesar sapi membuatku terpesona.
Elephant seals yang lucunya minta ampun |
Lalu kami juga sempat mampir melihat sunset di Big Sur. Awalnya kami tidak merencanakan untuk sunsetan di pesisir karena yang kami cari ialah Bixby Bridge. Sayangnya kami tidak menemukan yang kami cari karena salah tulis di GMaps mobil. Akhirnya kami berhenti di sebuah pesisir yang berangin kencang namun senja orennya amat sangat menyala. Disitu kami juga sempat berfoto dengan pelangi yang nampak bagian ujungnya. Cantik banget sumpah! *walau cuaca dingin sekali tapi ah sudahlah yang penting dapat momennya
Ini dia ujung pelangi yang cantiknya luar biasa |
Ada hal yang mengejutkan kami juga yaitu kecelakaan. Kami tidak tahu kronologinya, yang kami tahu ada satu mobil ringsek di pinggir jalan dengan serpihan-serpihan kaca yang menyebar di aspal. Ada beberapa mobil yang berhenti untuk menolong orang yang kecelakaan. Posisi saat itu tidak ada sinyal disana, maklum di daerah perbukitan dengan kabut tebal tanpa cahaya matahari. Entah bagaimana cara orang-orang tadi memanggil ambulans. Yang jelas sekitar 30-40 menit berkendara keluar bukit, kami berpapasan dengan ambulans dan mobil polisi yang mengarah ke tempat kejadian. Hopefully tidak ada korban jiwa di kecelakaan tadi. Kami pun jadi was-was dan berkendara lebih hati-hati.
Hingga pada akhirnya kami menemukan jembatan Bixby yang terkenal. Sayang sunset sudah lewat sehingga hari cukup gelap. Kami hanya berfoto sebentar dan lanjut perjalanan ke San Mateo. Kami menginap disana semalam untuk selanjutnya kami kembalikan mobil ke rentalnya di San Francisco International Airport.
Bixby Bridge yang cantik di kala senja |
Bagaimana dengan cerita di San Francisco? Next post ya…
Komentar
Posting Komentar